Sabtu, 31 Juli 2010

Si Poltak anak raja minyak dari medan


Aku jalan-jalan ke daerah sumatra utara, kan lewat pegununggan kalau lewat jalur darat. Jalannya seram sekali ber kelok-kelok sembilan, trus manunjak dan MANURUNG kebawah jalannya. Disana kulihat sebelah kanan banyak POHAN-POHAN yang rindang dan sebelah kiri TOBING-TOBING yang terjang serta udaranya SIREGAR mak.( Logat batak )

Ketika ku sampai dimedan aku berhenti di PASARIBUAN, aku bertemu dengan si RAJA GUGUK, trus aku di kejar-kejar oleh RAJAGUGUK. Kemudian aku lari hingga aku tersangkut baju ku sampai robek, lalu aku bawa ke PANJAITAN, aku jahit disana. Kemudian aku bayar ongkos jahitnya, ku kira bayarnya NAPITUPULU ternyata mahal PANGARIBUAN. Apes aku!

Aku lanjutkan pelarian setelah LAMA AKU MENANTI(LAM) jahitannya. Di jalan aku kembali di kejar oleh RAJA GUGUK, aku bersembunyi di TAMBUNAN tetapi tetap terlihat. Aku letih aku keluarkan pisau dari tasku untuk menantang raja Guguk, Eh pisau SITOMPUL!
heeeee!