Sabtu, 09 Januari 2010

Tukang Bemo dan si bindeng.


Bemo adalah kendaraan umum roda tiga yang ada di jakarta, masih keturunan bajaj bemo meliki mesin dan suara yang sama dengan bajaj cuma bemo berpenumpang di belakang seperti opelet, jadi bemo berpenumpang lebih banyak dari pada bajaj.

Suatu ketika di bemo jurusan tanah abang ke karet sudirman, sampai di kecamatan tanah abang ada penumpang turun, dengan bersuara bindeng.

Penumpang : " Kiwi bang" ( logat bindeng )
Kemudian bemo tersebut berhenti ke pinggir.

Setelah berhenti penumpang turun dan ke depan untuk membayar.

Penumpang : " Brape bang?" ( logat bindeng )
Abang bemo diam aja

Penumpang : " Brape bang?" ( logat bindeng )
Abang bemo diam lagi.

Penumpang : " Eh abang ! ditanya diem aja, neh Gocap ( lima puluh perak )"
Tuh abang tetap diam aja dan menerima uang Rp 50,- dari penumpang.

Kemudian Bemo melaju kembali ke arah karet.
Penumpang yang lain yang duduk disebelah supir bemo itu bertanya :

Penumpang 2 : " Abang kok diam aja ditanya tadi, trus dibayar gocap diam aja, knpa bang? "

SUpir Bemo : " Bukan Kenape2 bang, ntar klo ngomong disangka ngeledek, mendingan rugi dibayar gocap deh, dari pada ntar di pukul gara2 disangka ngeledek" ( dengan logat bindeng juga )

heee Ternyata tuh tukang bemo bindeng juga.