Rabu, 08 Juli 2009

Pak sastro berhenti meroko.


Sebuah cerita tentang rumah tangga, ada sepasang suami dan istri sedang berbincang dengan serius di kamar tidur.

Istri : "Pak bagaimana klo kita pisah ranjang dan gak usah berhubungan badan dulu, ibu kan cape melahirkan trus."
Suami : " Yah Ibu gimana ?, tapi kan bapak gak bisa nahannya neh".
Istri : " Bisa lah pak, masa kamu gak , tetangga sebelah saja pak sastro yang katanya kecanduan meroko bisa dia tinggalkan demi istrinya, masa bapak gak bisa ".

Akhirnya dengan berat hati dan rasa gengsi tidak mau kalah dibandingkan dengan pak sastro tetangga sebelah, Bapak menerima tawaran ibunya.

Satu minggu berlangsung si bapak gak tahan ketuk-ketuk pintu kamar ibu.

Bapak : " Bu...... Ibu....."
Istri : " Inget pak perjanjian......"

Dua Minggu Berikutnya.......Bapak kembali ketuk-ketuk pintu kamar ibunya.

Bapak : " Bu...... Ibu....."
Istri : " Weh si bapak Inget-inget ......"

Tiga minggu berikutnya malah ibunya yang ketuk-ketuk kamar bapak.

Istri : " Pak........ Pak......"
Suami : " Ibu gak ah bu... ingBt Kb-KB........"
Istri : " Bukan itu pak , anu saya mau cuma mau kasih tau, "
Siami : " Kasih atau apa bu ?...."
Istri : " Anu pak.........tetangga kita Pak sastro "
Suami : " Knapa Pak Sastro?..."
Istri : " Pak Satro sudah mulai meroko lagi "
haaha...........Gak taunya ibu lebih gak nahan...........!


Selasa, 07 Juli 2009

Kambing Stefani dan Hanibal


Disebuah pekarangan rumah di pedesaan kampung klingkit yang masih banyak masyarakatnya memelihara beberapa hewan peliharaan kambing. Ada satu pasang kambing yang saling mencintai dan menharapkan untuk bersatu, dia bernama stefani dan hanibal. Sepasang kekasih ini sangat memperihatinkan karena mereka tidak pada satu tempat yang bebas, mereka di halangi oleh pager kayu yang tinggi kira-kira 2 meteran ( maklum majikan meraka tetanggaan). Suatu kekita mereka bertemu di sesuatu perbatasan pager kayu tersebut :
Stefani :" Bang hanibal kapan neh kita bisa bedua dan abang ngawinin stepani ? ".
Hanibal : " Iye neh stefani saya juga gak tahan udah 1 tahun kita pacaran tapi gak pernah jalan bareng beduaan.".
Stefani : " Klo gitu sekarang aja bang abang kan laki-laki ayo donk lompatin neh pager, masa gak bisa malu kan ama kambing yang lain "
Hanibal : " Aduh stefani maafin abang sekarang abang belum bisa, lihat aja badan abang yang kurus kering, mana bisa lompati neh pager." ( dengan wajah yang pesimis )
Stefani : " Yaudah bang mendingan abang makan yang banyak dulu deh, satu minggu abang balik lagi kesini dan pasti abang bisa ".
Hanibal : " Iye deh stefani tunggu satu minggu ya, abang mau makan rumput yang seger-seger selama satu minggu biar gemuk, dan abang bisa lompat neh pager."

Satu minggu berikutnya si hanibal datang dengan gagah perkasa dan terlihat lebih sehat dan gemuk.

Hanibal : " Hai stefani abang dateng, siap untuk menaklukan pager ini dan kita bisa kawin. haaaaaaaaa."
Stefani : " Iya ayo cepet abang.... saya sudah gak tahan..... , hebat abang........, "
Hanibal : " Satu ...... dua ......Tiga.........!".

Akhirnya dengan susah payah dan tenaga yang kuat hanibal melompat bermaksud melompati pager.
Tiba-tiba terdengar : Brag..............!
Hanibah nyangsang ( nyangkut ) di pager dan berontak berusaha untuk lepas dari pager dan akhirnya berhasil dan terjatuh. Gedubrag..........!
Stefani pun menghampiri .

Stefani : " Aduh abang sakit ya abang, kasian abang......"
Hanibal : " Aduh sakit.............." ( sambil merintih )
Stefani : " Sakit ya bang hanibal.......? "
Hanibal : " Iya sakit stefani sekarang jangan panggil saya hanibal lagi..."
Stefani : " Kenapa bang....?"
Hanibal : " Panggil saja saya hani karena bal saya nyamkut di pager".

haaa... bal nyangkut????? ilang donk burungnya ......!

Senin, 18 Mei 2009

buronan


Detektif slamet sedang mengejar target penjahat kelas kakap yang sering meresahkan masyarakat. Detektif Slamet slalu keman penjahat itu pergi. Penjahat masuk ke kafe detektif pun itu masuk. Merasa diawasi penjahat kemudian lari lagi keluar dan masuk ke dalam bar detektif pun ikut masuk dan menyamar. Kabur kembali kemudian masuk kedalam restoran mewah, mungkin lapar, kemudian detektif pun pura2 makan juga. setelah selesai makan dia langsung menghilang dan dikejar lagi. Ternyata masuk kedalam bioskop. dan Detektif berhenti mengejar. Kemudian beberapa menit kemudian detektif ditelpon oleh pimpinannya.

Komandan : " Haloo agen slamet "
Detektif : " Siap dan"
KOmanaan : " Gimana Target sudah kamu intai?"
Detektif : " Sudah ..., cuma anu penjahatnya melarikan diri komandan"
Komandan : " Kok bisa? Knapa kamu gak ikuti ? memang dia lari ke mana?
Detektif : " Anu tuan dia masuk ke bioskop, cuma saya males tuan soalnya filmnya saya sudah tonton......!"

Minggu, 03 Mei 2009

sang penyelamat


Disebuah kapal feri pada saat liburan mudik lebaran, feri dengan penumpang yang melebihi kapasitas mulai melaju dari merak menuju bakahuni lampung. Setelah kira-kira 20 menit kapal tersebut berangkat dari pelabuhan merak, ada seorang nenek-nenek jatuh ke dalam lautan, Jebur...................................!
Tidak lama dari nenek terjebur itu kira-kira 10 detik terdengar suara yang sama jebur.....................!, ternyata apa yang terjadi? seorang anak muda berbadan tegak menolong nenek-nenek tersebut dengan sigap sehingga nenek tersebut bisa diangkat kembali ke kapal dengan selamat. Kemudian anak muda tersebut diberi ucapan selamat oleh para penumpang, keluarga korban, dan nakoda kapal tersebut.

Nakoda : " Slamat pak anda telah menyelamatkan penumpuang kami, anda memperbaiki citra kapal kami ini, sekali lagi terima kasih. Sekarang bapak mau minta apa aja saya kan turuti "

Anak MUda : " Terima kasih pak atas tawaran nya pak ! saya cuma ada satu permintaan "

Nakoda : " Boleh pak ! apa permintaan bapak?"

Anak Muda : " Saya pengen tau siapa yang tadi jorokin saya kelaut? klo ketemu biar saya tabokin tuh orang.

Jadi tuh anak muda nolongin orang bukan karena iklas, tetapi karena kepalang tanggung dah dijorokin orang, heeeeee....!

Selasa, 28 April 2009

Kamsia............!


Ada seorang bapak-bapak separuh baya sedang berbelanja di pertokoan di pusat kota jogya. Dia membeli sepatu di toko, setelah membayar si pedagang bilang "kamsia", selanjutnya dia membeli kemeja si penjual juga berkata "kamsia", kemudian juga ketika membeli apapun di toko lain, si penjual selalu berkata "kamsia". Bapak itu merasa bingung, "kenapa setiap orang bilang kamsia?" akhirnya sangking penasarannya si bapak itu bertanya kepada tukang becak yang iya naikin.

Bapak-bapak : "Mas tau gak artinya "kamsia"?"

Tukang becak :" memang kenapa pak?"

Bapak-bapak : "anu, setiap saya ketoko dan berbelanja mereka selalu bilang "kamsia"."

dasar tukang becak iseng dijawab dengan asal.

Tukang becak : "Waduh, tau gak pak...! kata-kata itu kan kasar! bapak itu di maki-maki, klo gak salah artinya sialan, bajingan dan lain-lain.( padahal "kamsia" itu artinya TERIMA KASIH."

Bapak-bapak : waduh....! klo gitu balik lagi pak......!

Tukang becak : kemana?

Bapak-bapak : ked toko tadi mas..!

akhirnya si tukang becak itu membawa bapak itu kembali ke toko. sesampainya di toko si bapak itu melempar dagangan itu ke depan penjual sambil teriak :

Bapak-bapak : "eh tukang dagang, bilangin sama bapakmu, ibumu, kakekmu, nenekmu, keluargamu, tetanggamu, semuanya..........!" "KAMSIA...................................HHHHHHHHHHHH!"

HAHAHAHAHAHAHAH
:) Dasar tukang becak iseng.

Jumat, 24 April 2009

Mas Slamet dan adiku


Adik gwe pacaran dengan seorang laki-laki yang bernama slamet (dono). Setiap hari slamet selalu datang kerumah tuk ngapel ketemu adik gwe yang cantik, montok, dan centil (kaya suti karno alias atun dalam film si Doel anak sekolahan). Suatu malam jam 12an malam mereka masih berduan diruang tamu. Kan risih gak enak namanya anak perawan diapelin ampe jam 12 malam kan kamali eh pamali.
Gwe : "Pacaran mo maling" makluk jam 12 malem blom pulang.
Klo ngusir secara paksa kan gak enak. Akhirnya gwe belaga tutup Hordeng kaca rumah. Tuh Slamet bangun, wah mau pulang neh. Eh Bukanya pulang dia malah pindah ke kebon depan rumah.
Gwe : "Wah maderabit neh anak"
Kan Gwe makin curiga. Akhirnya gwe ikutin mindik-mindik, mananya juga jaman sekarang banyak orang yang gak bertangung jawab, ntar adik gwe knapa-knapa gwe juga yang malu.
Eh gwe nguping mereka makin mesra aja sambil pegang-pegang tangan adik gwe yang jempol semua, mas slamet berkata :
Slamet : " oh cinta ku, aku cinta padamu, kau adalah pelabuhan jiwaku, sahbanda cintaku, dan dermaga hatiku......."
haaaa... gwe nahan ketawa gwe dan dengan lancang dan keras sambil teriak adik gwe berkata sambil nabok muka mas slamet.
Adik Gwe : " LOH KIRA GWE TANJUNG PRIUK................! "
ha................

Kamis, 23 April 2009

Tukang Becak dan Cucakrowo


Suatu malam di sekitar pertokoan di daearah pusat jakarta tempo dulu. Ada seorang tukang becak yang sedang berjalan menggoes becak agak telihat lelah.mungkin mau pulang. tiba-tiba :
Tukang becak : "Aduh perut gwe tiba-tiba mules neh, mana rumah masih jauh lagi??"
Sambil memperlambat kecepaatan dan mengarahkan becaknya ke samping sisi jalan.
Tukang becak : " Wah kebelet neh gwe buang hajat disini aja deh sambil tengok kiri dan kanan "
Akhirnya tanpa kompromi lagi, dia nongkrong di pinggir ruko.
Tukang becak : " akh....... akhirnya keluar juga, aduh lumayan......... "
sambil tersenyum lega dan lepas.
Tiba dari jarak sekitar 10 meter datang seorang centeng atau satpam ruko
Satpam : ''Woi...... Ngapain loh...... Berak lohh ya...."
Sambil teriak keras dan menyoroti dengan senter kearah tukang becak. Si Tukang becak kelabekan dan kaget. Dengan spontan si tukang becak itu menutupi kotoranya dengan topi yang dia kenakann, lalu menjawab.
Tukang Becak : " Ngak Bang ane gak berak, sumpah biar kesamber geledek bareng-bareng ane gak berak "
Satpam : "Nah itu apa yang loh umpetin? " sambil ruriga.
Tukang Becak : " Bukan ini burung ane lepas, baru beli tadi sore di pasar pramuka, "
Satpam : "Burung apaan ?"
Tukang Becak : " Cucak rowo bang "
Satpam : " Wah burung mahal tuh, trus ente mo ngapain? "
Tukang Becak : " Iya ane lagi nunggu bini ane, yang lagi ngambil kandang "
Satpam :" Oh gitu ....., lama amat bini loh datengnya ?" " sambil kesel.
: " Yaudeh....., sekarang loh susul bini loh ambil cepet tuh kandang , nanti gwe yang pegangin tuh burung biar gak lepas "
Tukang Becak : " IYa bang "
: " kebeneran neh satpam bego, mau aja gwe kibulin" ( dalam hati berkata )
sambil mindik2 tukang becak lekas pergi dan kabur dari TKP.
5 menit berlalu
Satpam : " lama amat neh tukang becak jangan-jangan dia ngerjain gwe"
10 menit berlalu sambil memegang topi yang berisi burung
Satpam : "wah mahal neh burung, Cucakrowo, klo gak baliktuh tukang becak gwe bawa pulang ajah neh burung"
20 menit
Satpam : " Wah kayanya gak beres neh, tukang becak, jangan-jangan gwe dikibulin neh" sambil curiga.
Satpam : " Gwe rogo akh neh burung " sambil penasaran dan meraba ke dalam topi pelan-pelan.
Satpam : "Kok anget, wah burungnya berak neh " sambil di cium tangan yang bekas dia rogo.
Satpam : "KOk baunya gak beres neh, ini mah tokai bukan burung" sambil curiga dan membuka tutupan topi yang dia pegang dan teriak.
Satpam : " TUkang becak sialan................., setan..............., maderabit............loh dah boongin gwe, lo bilang cucak rowo gak tau nya : Tokai ditutup topi.........!"